At a certain point in our lives, we lose control of what’s happening to us, and our lives become controlled by fate. That’s the world’s
(Di titik tertentu dalam kehidupan kita, kita kehilangan kendali atas apa yang terjadi pada kita, dan hidup kita kemudian dikontrol oleh nasib/takdir. Itulah kebohongan terbesar di dunia)
Kitalah yang memegang kendali dalam kehidupan kita. Kita yang menentukan jalan mana yang akan dijalani, kita menentukan keputusan, dan kita yang menentukan untuk apa waktu kita akan kita habiskan. Kita selama ini mungkin ditempa dengan adanya kata “takdir”, sehingga kita merasa bahwa apapun yang terjadi pada kita atau siapapun kita sekarang ini adalah bagian dari takdir kita. Padahal kita memiliki kendali penuh untuk membentuk seperti apa hidup yang kita mau.
Berikut saya kutip salah satu dialog favorit saya dari serial anime Naruto antara Uzumaki Naruto dan Hyuuga Neji ketika keduanya bertarung dalam Chunin Exam:
HYUUGA NEJI: “SETIAP ORANG TERLAHIR MEMBAWA TAKDIRNYA MASING-MASING. BEGITU JUGA DENGAN PARA HOKAGE, MEREKA TERLAHIR MEMBAWA TAKDIR BAHWA MEREKA SUATU SAAT AKAN MENJADI HOKAGE. KAU MENJADI HOKAGE BUKAN KARENA KAU INGIN MENJADI HOKAGE, TAPI KARENA KAU MEMBAWA TAKDIR TERSEBUT KETIKA KAU LAHIR. KAU TIDAK BISA MENJADI HOKAGE HANYA KARENA KAU INGIN MENJADI HOKAGE DAN BERJUANG KERAS UNTUKNYA, TAPI KAU HARUS MEMBAWA TAKDIR TERSEBUT SAAT KAU LAHIR. NYATANYA, KAU TERLAHIR DENGAN TAKDIR SEBAGAI DROP-OUT. SAMA SEPERTI AKU SENDIRI YANG TERLAHIR SEBAGAI ROOT FAMILY DARI CLAN HYUUGA, MAKA AKU TERLAHIR DAN EKSIS HANYA UNTUK MELINDUNGI HEAD FAMILY CLAN HYUUGA, ITULAH TAKDIR YANG KUBAWA.”
UZUMAKI NARUTO: “AKU TIDAK TAHU APA YANG TERJADI ANTARA HEAD FAMILY DAN ROOT FAMILY DI CLAN HYUUGA, TETAPI JIKA KAU TERPAKU PADA TAKDIR YANG KAU BAWA, MAKA DUDUK SAJALAH DAN TIDAK USAH MELAKUKAN APA-APA. KETIKA AKU MENJADI HOKAGE KELAK, AKU AKAN MERUBAH TAKDIRMU DAN CLAN HYUUGA. AKU PASTI AKAN MENJADI HOKAGE, DAN AKU TIDAK AKAN PERNAH MENARIK KEMBALI UCAPANKU. ITULAH PRINSIPKU SEBAGAI NINJA.”
Pada intinya, takdir hanya akan memaku kita dari kendali penuh untuk membentuk kehidupan kita sendiri, berpikir bahwa sebuah kegagalan dan eksistensi kita saat ini adalah bagian dari takdir.
Padahal kita memiliki kontrol penuh untuk membentuk kehidupan seperti yang kita harapkan, dan pernyataan bahwa keadaan kita saat ini adalah karena takdir kita merupakan kebohongan terbesar di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar